Meskipun Dharmasraya adalah daerah baru yang baru lahir. daerah pemekaran dari Kab. Sawahlunto/sijunjung, Tapi Dharmasraya menjadi sorotan saat ini khususnya untuk wilayah Sumatera Barat dengan sumber daya alam dharmasraya tak ayal membuat dharmasraya menjadi suatu hal yang tak bosan-bosan untuk diperbincangkan.
"orang bilang tanah kita tanah surga,
tongkat,kayu,dan batu jadi tanaman"
mungkin inilah julukan yang pantas untuk kabupaten Dharmasraya,bahkan lebih dari itu.kekayaan sumber alam kabupaten Dharmasrara sangat berlimpah ruah,sebut saja tambang emans yang sedang goncar-goncar di Dharmasraya saat ini.
Dengan menambang emas secara tradisional atau pun dengan teknologi merupaka suatu solusi untuk meningkatkan ekonomi warga.suatu sisi ini adalah progres yang sangat bagus,karna akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.Tapi justru ini menjadi suatu masah-maslah kecil dikabupaten dharmasraya,yang dibiarkan dan lama kelamaan dan suatu saat akan menjadi masalh yang besar.
kurang lebih 5 tahun dharmasraya hidup,tapi kini tak lagi asri,sungai nan bersih dan jernih kini sudah kotor,dan terlihat kapal-kapal tambang emas berjejer di pinggir sungai batang hari.tak hanya itu sawah-sawah yang terdampar menyejukan mata kini hanya terlihat,tumpukan kerekel dan tanah diatasnya,yang diakibatkan oleh penambangan liar.
untuk menjadikan Dharmasraya asri lagi membtuhkan waktu yang tidak singkat.seandainya saja penambangan emas tanpa izin (PETI) ini dilarang mulai saat ini.Maka akan membutuhkan waktu 50 Tahun lebih untuk mengembalikannya seperti semula.lalu apa yang akan kita wariskan pada anak kemenakan kita esok?
marilah kita renungkan...